Ciri: Berani mengungkapkan pikiran, perasaan, kebutuhan, hak pribadi, dengan memperhatikan pikiran, perasaan orang lain Asertif perilaku yang memperhatikan kebutuhan dan perasaan diri sendiri, namun juga menghargai hak orang lain. Isi pikirannya: Percaya, menghormati diri dan orang lain menekankan penyelesaian masalah secara efektif.
Definisi etika pergaulan. Mengutip dari buku Profesi Kependidikan dan Keguruan (2020) karya Syarwani Ahmad dan Zahruddin Hodsay, secara etimologis, etika berasal dari bahasa Yunani, yakni ethikos, berarti watak atau kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pergaulan diartikan sebagai kehidupan bermasyarakat atau perihal bergaul.
Makna dari toleran sendiri yaitu sifat atau sikap menenggang seperti halnya menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian sebuah pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan lain sebagainya yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Toleransi atau tenggang rasa di dalam agama Islam disebut dengan tasamuh.
Ada sisi gelap dari sikap merasakan emosi orang lain. Dalam beberapa kejadian, itu bahkan bisa menyebabkan kekejaman, agresi, dan perasaan tertekan.
menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih utuh tentang diri sendiri dan orang lain. Melandy dan Aziza (2 006: 44) mendefinisikan kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran, memahami perasaan dan maknanya, dan mengendalikan perasaan
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
ceramah tentang menghargai perasaan orang lain